Kamis, 08 November 2012

Kisah Seseorang yang Nasibnya Berubah Karena Sombong


Kisah Seseorang yang Nasibnya Berubah Karena Sombong
POSTED BY THETRISNAWAN  APRIL 29, 2012  TINGGALKAN SEBUAH KOMENTAR
Suatu ketika, hiduplah seorang saudagar yang sangat kaya, dan kekayaanya semakin lengkap dengan hadirnya seorang istri yang sangat cantik. Pada suatu hari, seperti biasa, setiap pagi sebelum sang suami berangkat bekerja, sang suami selalu menyempatkan diri untuk menikmati sarapan pagi buatan istrinya. Ketika mereka sedang makan, tiba-tiba pintu rumah mereka diketuk dari luar. Sang istri kemudian membuka pintu untuk mencari tahu siapa tamunya.
Rupanya yang mengetuk pintu rumah mereka adalah seorang pengemis. Dia berdiri didepan pintu dengan raut wajah menghiba. Pengemis itu kemudian berkata, “Nyonya, kasihanilah saya. Sudah beberapa hari ini saya belum makan, berilah sedikit makanan untuk saya.”
Karena iba, istri saudagar itu hendak memberikan sebagian makanan yang kebetulan, menurutnya lebih dari cukup untuk dimakan oleh dia dan suaminya. Tapi sebelum itu terjadi, suaminya telah lebih dulu keluar dan membentak si pengemis, “Dasar manusia pemalas, tak tahu diri! Kau pagi-pagi sudah mengemis didepan pintu rumah orang. Apa kau tak tahu malu! Ketahuilah hai pengemis, semua harta kekayaan yang aku miliki ini adalah hasil dari kerja kerasku! Seharusnya kau tahu diri. Pergi sana!”
Dengan perasaan sedih karena dicaci sedemikian rupa, pengemis itu pun pergi meninggalkan rumah saudagar tersebut. Tahun demi tahun pun berlalu. Banyak perubahan yang terjadi pada waktu itu. Salah satunya adalah, istri dari saudagar kaya itu rupanya telah bercerai dan telah menikah lagi dengan seorang juga kaya raya.
Suatu pagi, seperti biasa, istri itu menyiapkan sarapan sebelum suaminya yang baru itu berangkat kerja. Setelah hidangan telah siap di meja, mereka bedua pun makan bersama sambil diselingi obrolan yang menyenangkan. Pada saat mereka tengah sarapan, terdengar suara meminta-minta dari luar rumah mereka. Pasangan suami istri mengerti, bahwa ada seorang pengemis sedang meminta sedekah, Sang suami kemudian menyuruh istrinya untuk memberikan sebagian makanan yang dia masak kepada si pengemis. Istrinya lalu membungkus sebagian makanan tersebut, dan diberikannya makanan  itu kepada si pengemis.
Setelah memberikan makanan tersebut, sang istri kembali kedalam rumah dengan wajah sedih. Sang suami, demi melihat istrinya sedih kemudian bertanya, “Kenapa kamu menangis wahai istriku?”
Sambil terisak, istrinya menjawab, “Tahukah kamu wahai suamiku? Rupanya pengemis diluar adalah mantan suamiku. Dia dulu merupakan seorang yang kaya raya. Tapi Allah SWT rupanya merubah nasibnya dan membuatnya tak punya apa-apa setelah dia melakukan suatu hal yang tidak baik. Dia pernah mengusir dan mengejek seorang pengemis yang meminta sedekah padanya. Dia pun menceraikan aku, dan aku pun tak tahu kabarnya semenjak itu. Barulah aku tahu nasibnya setelah melihatnya tadi.”
Dengan sabar, sang suami berkata, “Engkau tak usah heran dengan hal itu wahai istriku.” Sang suami melanjutkan kata-katanya, “Aku adalah pengemis yang dahulu pernah suamimu usir.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar